Dewan Harap Gubernur Jabar Bantu Matangkan Kolaborasi Antardaerah untuk Tangani Banjir

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 19:30 WIB
Dewan Harap Gubernur Jabar Bantu Matangkan Kolaborasi Antardaerah untuk Tangani Banjir (Dok: Wawan/Humpro DPRD Kota Bandung)
Dewan Harap Gubernur Jabar Bantu Matangkan Kolaborasi Antardaerah untuk Tangani Banjir (Dok: Wawan/Humpro DPRD Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota (DSDABM) Kota Bandung meresmikan kolam retensi Pasar Gedebage pada Rabu, 5 Februari 2025.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, H. Andri Rusmana, S.Pdi., dan H. Sutaya, S.H., M.H., hadir dalam acara ini, bersama Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, Pj Sekda Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, serta OPD Kota Bandung.

Seusai mengikuti peresmian kolam retensi Pasar Gedebage, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana mengapresiasi langkah dari DSDABM Kota Bandung untuk mengatasi masalah banjir di kawasan Pasar Gedebage.

Baca Juga: Lolly Hendak Dilamar Vadel Badjideh, Pengacara Nikita Mirzani Singgung Terkait Syarat Nikah

“Tentunya kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasi setiap program dari DSDABM Kota Bandung dalam mengatasi masalah banjir yang tentunya ber-progress. Walaupun kita ketahui bersama untuk mengatasi masalah banjir perlu dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari hulu ke hilir,” kata Andri.

Ia pun mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar dapat duduk bersama dengan Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung dalam mengatasi masalah banjir.

“Beberapa waktu ke depan ada Gubernur baru, jadi kami mendorong agar baik itu Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung dapat bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Dalam mengatasi masalah perlu kolaborasi,” katanya.

Baca Juga: Inilah Usia Sarwendah Tan saat Menikah dengan Ruben Onsu, Sempat Berumah Tangga 10 Tahun Lebih Sebelum Akhirnya Bubar

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Sutaya menambahkan, permasalahan banjir ini harus segera diatasi oleh berbagai cara. Oleh karena itu, ia mendorong harus adanya cetak biru atau blueprint penataan saluran air yang ada di Kota Bandung.

“Kota Bandung diperlukan ‘blueprint’ penataan saluran air. Sehingga dapat terkonsep dengan baik dan diharapkan dapat mengurangi masalah banjir,” ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini