GORAJUARA - Hari ini, Jakarta sedang digemparkan oleh aksi unjuk rasa besar-besaran yang melibatkan mitra driver ojek online (ojol).
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di sekitar Patung Kuda, Monumen Nasional, ini melibatkan berbagai driver dari platform seperti Gojek, Grab, dan Shopee.
Kegiatan aksi unjuk rasa ini bukan hanya sekedar demonstrasi, tetapi juga disertai dengan sweeping terhadap driver ojol yang sedang beraktivitas.
Pagi ini, para driver ojol yang sedang menjalankan tugasnya di Jalan Medan Merdeka Selatan secara tiba-tiba terhenti oleh massa aksi.
Para pengunjuk rasa dengan tegas menghentikan mereka, mengajak untuk bergabung dalam demonstrasi.
Namun, jika ada driver yang memilih untuk tidak ikut, mereka diminta untuk membalikkan atau melepas atribut jaket mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan-rekan yang turun ke jalan.
Baca Juga: Liverpool Segera Boyong Federico Chiesa dari Juventus, Konon Segini Mahar Transfer dan Kontraknya
Farid, salah satu driver ojol yang terlibat dalam demo, menjelaskan bahwa tindakan membalikkan jaket adalah simbol dukungan dan solidaritas.
"Kalau tidak mau ikut, ya minta atributnya buat dibalik. Sebagai tanda menghormati yang aksi turun ke jalan," ujarnya.
Farid menambahkan bahwa aksi ini adalah perjuangan bersama untuk kepentingan kolektif.
Berbagai reaksi muncul dari driver ojol yang terhenti. Ada yang memilih untuk bercanda dan membalikkan jaketnya sebagai bentuk dukungan, sementara ada juga yang merasa tertekan dan memberikan respons negatif.
Situasi di lapangan pun sempat memanas dengan adanya ketegangan antara massa aksi dan driver yang tidak ingin bergabung.
“Beberapa driver memberikan respons yang cukup keras karena merasa tertekan,” ujar salah satu saksi mata.