Grab Buka Suara soal Aksi Unjuk Rasa Driver Ojol, Ungkap 3 Layanan Keren Buat Mitra yang Bikin Mereka Tetap Cuan dan Aman di Jalan!

GORAJUARA - Aksi unjuk rasa ribuan driver Ojol yang digelar di Jakarta hari ini menarik perhatian publik, terutama dengan tuntutan mereka terhadap perusahaan aplikasi transportasi, Grab.

Grab akhirnya buka suara mengenai aksi unjuk rasa ini, menekankan komitmennya untuk selalu mendengarkan dan merespons kebutuhan para mitra pengemudi Ojol.

Dengan aksi unjuk rasa ini, Grab berharap bisa menjalin dialog yang konstruktif dan menemukan solusi terbaik untuk para mitra Ojol yang merasa terdampak oleh kebijakan perusahaan.

Baca Juga: Daftar Pemain Film Seni Memahami Kekasih yang Diadaptasi dari Buku Agus Mulyadi, Ada Eks Member JKT48

Diperkirakan ribuan driver ojek online (ojol) diperkirakan akan turun ke jalan hari ini, Kamis (29/8/2024), untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta.

Para pengemudi ojol ini memiliki beberapa tuntutan, termasuk penurunan biaya potongan aplikasi dan pengakuan resmi pekerjaan mereka dalam undang-undang.

Menanggapi hal ini, Grab Indonesia akhirnya buka suara dan memaparkan berbagai upaya yang telah mereka lakukan untuk mendukung para mitra pengemudi mereka.

Baca Juga: Profil Hokky Caraka, Pemain PSS Sleman yang Dipanggil Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi dan Australia

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya sangat menghargai hak mitra pengemudi untuk menyuarakan pendapat mereka.

Menurut Tirza, Grab telah menyediakan berbagai saluran komunikasi bagi mitra untuk mengemukakan pendapat dan masukan.

Hal ini termasuk layanan Grab Support dan kegiatan tatap muka yang dilakukan secara berkala antara perwakilan Grab dan komunitas Mitra Pengemudi.

Baca Juga: Tissa Biani Ungkap Asal Usul Nama Biani, Ternyata Singkatan dari Nama Orang Tua

"Grab senantiasa menghargai hak Mitra Pengemudi untuk menyuarakan pendapat dan aspirasinya selama dilakukan dengan tertib, damai, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Tirza dalam keterangan tertulisnya pada Rabu malam 28 Agustus 2024.

Tirza juga menjelaskan bahwa besaran tarif layanan pengantaran Grab telah dihitung dengan cermat sesuai ketentuan Pasal 3 Permenkominfo No. 1/Per/M.Kominfo/01/2012 tentang Formula Tarif Layanan Pos Komersial.

Tarif ini dirancang untuk menjaga pendapatan Mitra Pengemudi dan kestabilan permintaan pasar terhadap layanan Grab.