GORAJUARA - Kasus Vina Cirebon pada saat ini masih terus menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini, salah satu hal yang menjadi sorotan adalah soal sidang yang digelar pada tahun 2016 dan 2017.
Kala itu, hakim Pengadilan Negeri (PN) Cirebon memvonis para terpidana dengan hukuman seumur hidup.
Namun, hanya Saka Tatal yang divonis selama delapan tahun lantaran dianggap masih di bawah umur pada saat itu.
Bertahun-tahun usai pengadilan tersebut, Saka Tatal yang sudah bebas dari penjara mengajukan PK (Peninjauan Kembali).
Dalam hal ini, sidang PK Saka dijadwalkan akan digelar pada tanggal 24 Juli 2024 di PN Cirebon.
Sementara itu, Toni RM selaku pengacara Pegi Setiawan angkat bicara soal persidangan kasus Vina beberapa waktu silam.
Menurut Toni, persidangan delapan terpidana kasus Vina beberapa waktu silam kemungkinan adalah skenario.
"Kemungkinan terbesarnya saya menyimpulkan yang disidangkan itu skenario," kata Toni dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier pada 17 Juli 2024 oleh GORAJUARA.
Bukan tanpa alasan Toni berani menduga bahwa persidangan delapan terpidana kasus Vina adalah skenario.
"Saya baca semua putusan delapan terpidana itu," kata Toni kepada Deddy.