Pertamina NRE dan CPGCBL Menandatangani MoU Untuk Kembangkan Energi Terbarukan di Bangladesh, Dukung Transisi Energi Bersih di Asia Selatan

photo author
- Selasa, 16 Juli 2024 | 10:30 WIB
Pertamina NRE dan CPGCBL menandatangani MoU untuk proyek PLTS 500 MW di Bangladesh, memperkuat komitmen pada energi terbarukan global. (Pertamina / GoraJuara.com)
Pertamina NRE dan CPGCBL menandatangani MoU untuk proyek PLTS 500 MW di Bangladesh, memperkuat komitmen pada energi terbarukan global. (Pertamina / GoraJuara.com)

Pertamina NRE saat ini mengelola lebih dari 2,7 Gigawatt kapasitas pembangkit listrik, dengan portofolio yang mencakup berbagai teknologi seperti gas to power, solar PV, geothermal, dan biogas.

Kolaborasi dengan CPGCBL di Bangladesh menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak hanya berperan sebagai pemimpin dalam transisi energi di Asia Tenggara, tetapi juga sebagai aktor global yang aktif dalam mempromosikan energi terbarukan.

Bangladesh, dengan dukungan dari pemerintah dan mitra internasional seperti Pertamina NRE, semakin menunjukkan komitmennya untuk mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2024, Polresta Banyumas Siap Ciptakan Kamseltibcarlantas

MoU antara CPGCBL dan Pertamina NRE menjadi tonggak penting dalam mengarahkan Bangladesh menuju masa depan yang lebih hijau.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya yang berdampak positif pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs)."

"Dengan mengintegrasikan Environmental, Social & Governance (ESG) dalam semua aspek bisnis kami, kami yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan," tambahnya.

Baca Juga: Gass! Cek Jadwal, Titik Lokasi dan Target Razia Operasi Patuh Jaya 2024 Depok, Siap-siap Kena Tilang Jika Tak Bawa Surat Kendaraan!

Penandatanganan MoU antara Pertamina NRE dan CPGCBL tidak hanya memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Bangladesh, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan energi terbarukan yang lebih luas di Asia Selatan.

Dengan fokus pada solusi berbasis teknologi dan inovasi, kemitraan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mempercepat transisi menuju energi bersih global.

Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, Pertamina NRE tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bangladesh dengan menyediakan akses yang lebih luas terhadap energi yang bersih dan terjangkau.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: Pertamina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini