GORAJUARA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mengukuhkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi melalui transformasi digital.
Salah satu buktinya adalah dukungannya terhadap gelaran bergengsi Product Development Conference (PDC) Tech in Asia 2024, yang baru-baru ini sukses digelar pada tanggal 25-26 Juni di Jakarta Convention Center (JCC).
PDC 2024 menjadi magnet bagi lebih dari 2.500 penggemar produk, developer, desainer, dan para eksekutif di bidang teknologi dari seluruh Asia Tenggara.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan membangun jaringan, tetapi juga sebagai platform untuk memamerkan produk-produk inovatif terbaru di industri teknologi.
Salah satu momen penting dalam PDC 2024 adalah sesi utama dengan tema "Strange New World: How Did We Get Here?" yang dihadiri oleh Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI.
Arga menjelaskan bagaimana BRI beradaptasi dengan tuntutan zaman yang semakin digital ini.
"Generasi masa kini dituntut untuk lebih melek teknologi. BRI fokus pada transformasi berkelanjutan yang tidak hanya mengubah pola pikir dan praktik kerja, tetapi juga mengembangkan solusi-solusi yang berorientasi pada kebutuhan manusia," ujarnya.
Transformasi digital BRI tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi baru, tetapi juga merangkul kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan kepada nasabah.
Inisiatif ini sejalan dengan visi bank untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama para pelanggan.
Di samping sesi utama, PDC 2024 juga menampilkan berbagai sesi menarik lainnya.
Misalnya, sesi "How to Mitigate Risk in AI Product Development" yang dipimpin oleh Irzan Raditya, CEO Kata.ai.
Irzan menyoroti pentingnya merancang User Experience (UX) yang baik dan memperhatikan keragaman dalam pengumpulan data agar tidak terjadi bias dalam proses pengembangan kecerdasan buatan.