Perjuangan Damai, Dasasila Bandung Membawa Semangat Kesetaraan dan Kedaulatan di Asia dan Afrika!

photo author
- Sabtu, 29 Juni 2024 | 22:00 WIB
Mengenal Dasasila Bandung: Warisan Bersejarah dari Konferensi Asia Afrika 1955 (Humas Bandung / GoraJuara.com)
Mengenal Dasasila Bandung: Warisan Bersejarah dari Konferensi Asia Afrika 1955 (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung pada 18-25 April 1955, merupakan momen bersejarah yang menandai lahirnya Dasasila Bandung.

Dasasila Bandung adalah pernyataan politik yang mengandung prinsip-prinsip dasar dalam memajukan perdamaian dan kerja sama dunia, serta menjadi tonggak penting bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika.

Dilansir dari laman Museum Konperensi Asia Afrika, KAA 1955 menjadi titik balik dalam kerja sama antarnegara di kawasan Asia dan Afrika.

Baca Juga: Abah Landoeng, Guru Inspiratif di Balik Kesuksesan Konferensi Asia Afrika 1955 dan Pencetus Lagu Legendaris Oemar Bakrie!

Penjajahan yang dialami oleh banyak negara di kawasan tersebut menjadi latar belakang diadakannya konferensi ini.

Pada saat itu, dunia sedang berada dalam situasi tegang dengan munculnya dua blok kekuatan yang saling bertentangan secara ideologi, yaitu Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat (kapitalis) dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Sovyet (komunis).

Ketegangan ini menimbulkan ketakutan akan dimulainya kembali Perang Dunia.

Baca Juga: Serunya Nongkrong di The Room 19 Bandung, Ruang Baca Estetik dengan Koleksi Buku Beragam dan Kegiatan Seru Setiap Bulan!

Ide penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika akhirnya direalisasikan dengan Indonesia sebagai tuan rumah, dihadiri oleh 29 negara peserta, termasuk 5 negara sponsor.

Konferensi ini memiliki beberapa tujuan penting, seperti mempererat solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika, meninjau masalah sosial ekonomi dan kebudayaan, menjalin kerukunan antar umat beragama, serta memajukan perdamaian dan kerja sama dunia.

Presiden Indonesia saat itu, Soekarno, membuka konferensi dengan pidato berjudul "Let a New Asia And a New Africa be Born" (Mari Kita Lahirkan Asia Baru dan Afrika Baru).

Baca Juga: Nikmati Pesona Bandung dari Ketinggian di Shoku Dozo, Restoran Jepang Pendatang Baru dengan Hidangan dari Chef Berpengalaman 14 Tahun

Pidato ini menginspirasi para peserta untuk mencapai konsensus yang diabadikan dalam bentuk deklarasi yang dikenal dengan Dasasila Bandung.

Deklarasi ini terdiri dari sepuluh poin penting yang menjadi landasan bagi negara-negara di kawasan Asia dan Afrika dalam membangun hubungan internasional yang adil dan damai.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suwaji

Sumber: humas bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini