Tugas tersebut menjadi salah satu bukti nyata pengabdiannya dalam dunia pendidikan.
Kisah Abah Landoeng juga tidak lepas dari perannya dalam inspirasi lagu "Oemar Bakrie" yang dinyanyikan oleh Iwan Fals.
Lagu tersebut menggambarkan kehidupan seorang guru yang penuh dengan liku-liku, mirip dengan perjuangan yang dialami oleh Abah Landoeng.
Popularitas lagu ini semakin mengukuhkan nama Abah sebagai figur penting dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Kuy CFD-an di Bogor, Minggu 30 Juni, Ada Special Offer dari CNI Loh, dan Dapatkan Free Merchandise!
Abah Landoeng dan Konferensi Asia Afrika 1955
Pada tahun 1955, Abah Landoeng mendapat tugas yang tidak mudah.
Ia harus mengumpulkan mobil untuk para delegasi yang akan menghadiri Konferensi Asia Afrika.
Selepas mengajar di sekolah pada sore hari, Abah Landoeng langsung berkeliling Bandung dengan sepeda onthelnya untuk mencari mobil-mobil mewah pada masanya, seperti Mercy, Dodge, dan Impala.
Perjuangan Abah dalam mengumpulkan mobil tersebut tidaklah mudah.
Namun, dengan tekad yang kuat, ia berhasil mengumpulkan 14 mobil dari berbagai penjuru Kota Bandung dalam waktu dua minggu.
Kepercayaan yang diberikan oleh para pemilik mobil menjadi salah satu kunci kesuksesannya.
Mereka mengenal Abah sebagai guru yang jujur dan berdedikasi, sehingga rela meminjamkan mobil-mobil mereka tanpa perlu disewa.
Mobil-mobil yang dikumpulkan oleh Abah Landoeng kemudian digunakan oleh para delegasi selama KAA berlangsung.