GORAJUARA - Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, baru-baru ini mendatangi rumah penyanyi dangdut terkenal, Happy Asmara, di Desa Srikaton, Kecamatan Ringinrejo.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih menjelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 28 November mendatang.
Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan semua data pemilih telah terverifikasi dengan baik.
Nanang Qosim menegaskan bahwa kedatangannya ini mengikuti arahan dan instruksi pasca pelantikan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Dengan berkoordinasi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, dan figur publik setempat, diharapkan dapat memberikan bukti nyata bahwa seluruh warga Indonesia telah didatangi untuk proses coklit ini.
"Kami memilih rumah Happy Asmara karena beliau adalah figur publik dengan banyak pengikut. Harapannya, masyarakat termotivasi untuk datang ke TPS pada 28 November mendatang," ujar Nanang Qosim di kediaman Happy Asmara.
Selain Ketua KPU Kabupaten Kediri, kegiatan coklit ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri dan Camat Ringinrejo.
Kehadiran mereka di rumah Happy Asmara bukan tanpa alasan.
Happy Asmara yang dikenal memiliki pengaruh besar diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak nanti.
Saat kedatangan petugas KPU, Happy Asmara sedang berada di luar kota. Mereka diterima oleh ibu kandung Happy Asmara, Dwi Yuslianti, yang menjelaskan bahwa Happy Asmara sedang ada undangan di Yogyakarta.
Meski demikian, proses coklit tetap berjalan lancar dengan bantuan Dwi Yus yang menyediakan dokumen kependudukan yang diperlukan.
Petugas meminta kartu keluarga dan KTP untuk dicocokkan dengan formulir model A, guna memastikan tidak ada perubahan data.