Kembangkan Potensi Desa Nepal Van Java di Magelang, PNM Kirim Kader RBB untuk Beri Pelatihan

photo author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 18:39 WIB
Dusun Butuh di Magelang dijuluki Nepal Van Java atau Nepal dari Jawa (Foto: Gorajuara/ dok: PNM)
Dusun Butuh di Magelang dijuluki Nepal Van Java atau Nepal dari Jawa (Foto: Gorajuara/ dok: PNM)

GORAJUARA – Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikenal dengan suasana yang begitu asri.

Bukan hanya keasrian, Magelang juga menyimpan sejumlah keunikan, salah satunya Desa Nepal Van Java.

Nepal Van Java adalah julukan yang diberikan untuk Dusun Butuh yang terletak di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Debitur Holding Ultra Mikro Terus Tumbuh, BRI-Pegadaian-PNM Bakal Gaet 8,4 Juta Nasabah Baru Sampai 2024

Bukan tanpa alasan, Dusun Butuh dijuluki Nepal Van Java karena ada banyak warga yang mendirikan rumah di lereng Gunung Sumbing.

Dari pendirian rumah-rumah tersebut, tercipta pemandangan dari desa yang sepintas mirip dengan Nepal.

Terletak di lereng gunung, Dusun Butuh memiliki sejumlah potensi sumber daya alam (SDA) serta wisata.

Baca Juga: Erick Thohir: Holding Ultra Mikro BRI, PNM, dan Pegadaian Bukti Nyata Keberpihakan BUMN pada UMKM

Untuk menggali potensi SDA dan wisata, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) via Program Relawan Bakti BUMN (RBB) menghadirkan pelatihan untuk para nasabah Mekaar.

Account Officer PNM Unit Kaliangkrik Ulys Oktaviani menjadi salah satu Relawan Bakti BUMN yang ikut berkontribusi terhadap kesejahteraan warga Desa Butuh.

Setahun menjadi relawan, Ulys mengaku senang lantaran bisa membantu permodalan usaha warga.

Baca Juga: Kinerja Luar Biasa Holding UMi - BRI - Pegadaian dan PNM Dipuji Erick Thohir, Padahal Baru Hadir 2 Tahun

"Karena setiap hari saya berkunjung ke nasabah, berinteraksi sama nasabah, jadi saya sudah dekat sekali sama nasabahnya," kata Ulys.

Dalam hal ini, Ulys merasa senang dan ikhlas dalam melakukan penagihan pembiayaan, terlebih setiap minggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini