Debitur Holding Ultra Mikro Terus Tumbuh, BRI-Pegadaian-PNM Bakal Gaet 8,4 Juta Nasabah Baru Sampai 2024

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 17:57 WIB
BRI bersama Pegadaian dan PNM berkolaborasi dalam Holding UMi (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
BRI bersama Pegadaian dan PNM berkolaborasi dalam Holding UMi (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA – Pelaku usaha yang berada di tataran grass root tak lagi kesulitan memperoleh modal dalam mengembangkan usahanya.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menjalankan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebagai tahap lanjutan dari bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yaitu segmen usaha dengan jumlah aset hingga Rp50 juta dan omzet maksimal Rp300 juta.

Dalam rangka mendukung program tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.

Baca Juga: Nikmati Cita Rasa Khas Kopi Akar Wangi, Program BRI 'Klasterku Hidupku' Bantu Para Pelaku UMKM

Holding yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) ini menargetkan melayani masyarakat yang belum punya akses ke layanan keuangan formal (unbankable) hingga 45 juta hingga 2024.

Jumlah debitur Holding Ultra Mikro kini terus meningkat.

Per September 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 36,6 juta atau tumbuh 22% dari posisi September 2021.

Artinya, BRI, Pegadaian dan PNM masih akan menjaring 8,4 juta debitur ultra mikro baru hingga 2024.

Baca Juga: Jaga Kualitas Kredit, Debitur Baru KUR BRI Terus Bertambah, Pelaku UMKM Pun Naik Kelas

Terkait dengan hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap bahwa melalui Holding UMi, masyarakat yang dahulu harus menanggung bunga besar karena meminjam dana ke rentenir dapat beralih menjadi nasabah ultra mikro.

"Holding UMi juga menargetkan mereka yang sekarang ada di rentenir.

"Betapa tidak efisiennya mereka bayar bunga hingga 500% setahun.

Baca Juga: BRI Research Institute Wujudkan Inklusi Digital, Kolaborasi dengan Pemerintah Inggris Berdayakan UMKM Perempuan

"Bagaimana jika mereka kita mudahkan aksesnya, masuk ke lembaga keuangan formal, maka mereka akan menambah margin keuntungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini