Kombes Wibowo, Dirlantas Polda Jawa Barat, mengatakan bahwa kernet akan menjadi saksi kunci dalam penyelidikan kasus ini.
"Kernet sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik Polres Subang," ujarnya.
Ega yang duduk di barisan ketiga dari belakang, menceritakan detik-detik sebelum bus terguling.
"Kami panik dan anak-anak mulai berteriak. Beberapa meter kemudian, bus terbalik. Saya beruntung bisa menyelamatkan diri," kisahnya dengan mata berkaca-kaca.
Ega juga sempat membantu teman sebangkunya keluar dari bus.
"Bus itu terbalik, jadi saya keluar dari bagian atas yang bolong. Saya selamatkan teman saya yang di sebelah, alhamdulillah kami selamat," ceritanya.
Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan bahwa masa uji KIR bus tersebut sudah kedaluwarsa sejak Desember 2023.
Kombes Wibowo menyatakan pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengecek kelayakan bus tersebut.
"Kami akan meminta keterangan dari dinas perhubungan dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) terkait kondisi fisik bus," jelasnya.
Kecelakaan ini menewaskan 11 orang dan melukai beberapa lainnya. Berikut ini adalah daftar nama korban tewas berdasarkan data dari RSUD Subang:
1. Intan Rahmawati
2. Dimas Aditya