Pencegahan Korupsi, Hikmat: Tak Cukup Hanya Komitmen

photo author
- Jumat, 5 April 2024 | 06:40 WIB
Cegah Korupsi, Hikmat: Tak Cukup Hanya Komitmen (Diskominfo Kota Bandung)
Cegah Korupsi, Hikmat: Tak Cukup Hanya Komitmen (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan komitmen semata. Komitmen tersebut harus diaktualisasikan dalam bentuk strategi yang komprehensif untuk meminimalisasi tindak korupsi. 

Hal itu diungkapkan Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar pada kegiatan Rapat Koordinasi Program Pencegahan Korupsi di Pemkot Bandung, Kamis 4 April 2024. 

"Terdapat tiga faktor penyebab seseorang melakukan fraud atau tindak kecurangan (Triangle Fraud Theory) yaitu adanya tekanan, peluang atau kesempatan, dan rasionalisasi. upaya pencegahan korupsi dapat dlakukan secara preventif, detektif, dan represif," kata Hikmat. 

Baca Juga: Tabrak Mobil Box, Mobil Mandala Shoji Ringsek, Begini Kondisi Sang Presenter dan Istri

Ia mengatakan, pencegahan korupsi di Kota Bandung tahun 2024, dalam menyampaikan dokumen kelengkapan yang membuktikan upaya pembangunan sistem pencegahan korupsi. Bukan hanya evidence semata, namun perlu tindakan yang nyata dengan penuh kesungguhan dengan tidak melakukan praktik korupsi.

"Komitmen, peran serta sinergi bersama seluruh stakeholder terkait dalam rangka pembangunan sistem pencegahan korupsi daerah yang kuat sangatlah penting, mari kita membangun Kota Bandung yang bersih bebas dari korupsi," tuturnya. 

Sementara itu, Kasatgas Korsup Wilayah ll KPK RI, Arief Nur Cahyo menyampaikan, terdapat beberapa strategi tentang pemberantasan korupsi. 

Baca Juga: Stok Pangan Aman, Operasi Pasar Bersubsidi Kota Bandung Tepat Sasaran

"Mulai dari penindakan, sehingga seseorang mendapatkan efek jera," tuturnya. 

Strategi berikutnya, lanjut Arief yaitu Pencegahan salah satunya dengan perbaikan sistem. 

"Orang tersebut tidak bisa korupsi karena sistem yang mempuni. Sehingga dengan teknologi saat ini diharapkan bisa menekan angka korupsi," ujarnya. 

Strategi selanjuynya yaitu pendidikan, dengan membangun rasa percaya diri sehingga tidak korupsi. 

Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2024, Jasa Marga Juga Sedia Rest Area di Luar Pulau Jawa, Berikut Ini Lokasinya

"Pendidikan itu penting, rasa jujur untuk tidak mau korupsi, itu yang harus ditanamkan dalam diri," tuturnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini