Namun, Benyamin Netanyahu tetap tidak menghiraukan desakan dari sekutunya maupun Internasional dan akan terus melakukan rencana operasi militer ke Rafah tersebut.
Dilansir dari Instagram @b.netanyahu oleh GORAJUARA, penolakan tersebut juga disampaikan dengan mengecam para sekutunya oleh Netanyahu dalam konferensi pers yang dilakukan di kantor pemerintah Israel.
"Tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan kami (Israel) dalam mencapai tujuan, salah satunya mengeliminasi Hamas...", ujar Netanyahu di kantor pemerintah Israel.
Netanyahu kembali menyatakan bahwa invasi ini adalah satu-satunya cara yang dapat dijadikan untuk mengalahkan dan membasmi Hamas.
Mengenai warga sipil yang mengungsi di Rafah, Netanyahu 'mengusir halus' dengan cara meminta warga sipil untuk segera berpindah dan akan mengevakuasi warga Gaza ke ‘pulau kemanusiaan’ yang disediakan.***