Masyarakat setiap hari Rabu dan Minggu menyimpan sampah organiknya di ember yang telah disediakan. Lalu sampah organik tersebut diolah untuk dijadikan pupuk kompos dengan metode open windrow.
Saat ini, kata Hermawan, metode pengolahan sampah organik bertambah dengan adanya hanggar maggot yang dibangun.
Ia berharap, dengan berbagai upaya tersebut dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung khususnya di Kelurahan Cigending.
"Sekarang kita optimalkan dengan komposisasi dan maggotisasi. Semoga dapat terus konsisten dan bisa menyelesaikan masalah sampah terutama di kelurahan Cigending," ungkapnya.***