GORAJUARA – Menurut laporan terkini, seorang anggota parlemen Belgia bernama Simon Moutquin telah menandatangani sebuah surat terkait senjata militer Israel.
Dalam hal ini, anggota parlemen Belgia tersebut dilaporkan telah menandatangani surat yang menyerukan larangan perdagangan senjata terhadap militer Israel.
Dilansir Gorajuara dari Al Jazeera, anggota parlemen Belgia Simon Moutquin membuat pernyataan melalui wawancara pada pada 2 Maret 2024.
"Kita di Eropa sangat munafik jika berbicara tentang hukum internasional ketika kita bicara mengenai Ukraina dan Rusia,
"Tetapi jika kita tidak memiliki pandangan yang sama ketika berbicara tentang Palestina kita tidak akan mendapat pujian apapun di masa depan," kata Simon.
Pada saat yang sama, sejumlah negara juga telah menyerukan untuk penghentian dari penjualan senjata ke Tel Aviv dengan alasan pelanggaran hukum Internasional.
Hal tersebut dilakukan karena pemboman tanpa henti yang dilakukan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 30.000 orang, di mana sebagian besar dari korban adalah warga sipil.
Diketahui, lebih dari 200 anggota parlemen dari negara-negara yang mendanai militer Israel telah menyerukan negara mereka untuk berhenti menjual senjata ke Tel Aviv Israel pada 1 Maret 2024.
Dalam sebuah surat yang ditandatangani oleh anggota parlemen dari 13 negara, mereka mengumumkan bahwa tidak akan terlibat dan akan mengambil tindakan segera.
Dikabarkan para anggota parlemen tersebut akan mengambil tindakan di badan legislatif masing-masing untuk menghentikan pemerintah mereka mempersenjatai militer Israel.
Simon Moutquin mengatakan bahwa negaranya sendiri juga harus bertindak untuk menghentikan Israel.
