GORAJUARA – Negara Amerika Serikat atau AS sejauh ini diketahui menjadi negara pemberi dana terbesar bagi militer Israel.
Diduga AS memberikan bantuan dana sekitar 3 miliar dollar pada setiap tahunnya kepada militer Israel.
Untuk saat ini, anggota parlemen AS dilaporkan sedang memperdebatkan dana tambahan 14 miliar dolar untuk mendukung operasi Tel Aviv Israel di Gaza.
Dilansir GORAJUARA dari Al Jazeera, diketahui Washington mengirim kapal induk berpeluru kendali dan jet tempur F-35.
Tak hanya itu, peralatan militer lainnya juga dikirim ke Tel Aviv segera pasca serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Diperkirakan sekitar 68 persen senjata impor Israel berasal dari Amerika, di mana Tel Aviv juga bergantung pada impor senjata Jerman, terutama sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi.
Dalam hal ini, Jerman secara total menyediakan 28 persen impor militer Israel.
Di samping itu, sejumlah negara berhenti mengekspor senjata ke Tel Aviv, seperti halnya Belanda.
Dalam hal ini, Belanda memutuskan untuk menghentikan ekspor suku cadang untuk jet tempur militer setelah kelompok HAM menggugat pemerintah.
Demikian pula negara Belgia, Spanyol dan Jepang yang juga telah menghentikan kerja sama militer dengan Tel Aviv dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Begini Kata Militer Israel Soal Penembakan Kerumunan Warga Palestina di Gaza, Malah Bilang Begini...
"Bom dan peluru kami tidak boleh digunakan untuk membunuh, melukai, dan merampas hak warga Palestina," kata para legislator dalam surat terbuka.