Pemerintah Israel Tingkatkan Aktivitas Pasukannya di Tepi Barat di Tengah Agresi Jalur Gaza yang Sedang Berlangsung

photo author
- Minggu, 3 Maret 2024 | 11:46 WIB
Pemerintah Israel lewat militer gencar untuk gempur Tepi Barat (Foto: Gorajuara/ Pexels/ Pixabay)
Pemerintah Israel lewat militer gencar untuk gempur Tepi Barat (Foto: Gorajuara/ Pexels/ Pixabay)

GORAJUARA – Kantor Nasional untuk Pertahanan Tanah dan Perlawanan Permukiman melaporkan bahwa pemerintah Israel meningkatkan aktivitas pasukannya di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam hal ini pemerintahan Israel meningkatkan aktivitas pasukannya di Tepi Barat yang bertepatan dengan agresi brutal di Jalur Gaza.

Dilansir GORAJUARA dari WAFA News Agency, laporan itu menambahkan bahwa pendudukan yang diinisiasi pemerintahan Israel terus melanjutkan agresi brutalnya di Jalur Gaza dalam laporan pemukiman mingguan yang dikeluarkan 2 Maret 2024.

Baca Juga: Pasukan Israel Luncurkan Serangan Udara ke Tenda Pengungsi Dekat Rumah Sakit Emirat Jalur Gaza, Ini Akibat yang Ditimbulkan

Dalam laporan ini ditunjukkan bahwa pemerintah Israel terus melakukan perang brutal di area Tepi Barat.

Hal itu dilakukan dengan menghancurkan pos pemeriksaan militer dan gerbang besi di area pintu keluar masuk kota serta desa.

Tindakan tersebut mengubah kota-kota kecil dan desa seperti sebuah penjara dengan melancarkan gelombang kolonisasi yang dahsyat serta mengeksploitasi insiden pembunuhan untuk melancarkan gelombang baru.

Baca Juga: Begini Kata Militer Israel Soal Penembakan Kerumunan Warga Palestina di Gaza, Malah Bilang Begini...

Bagi Netanyahu, pemerintahan Israel saat ini mewakili "wood of salvation" dari masa depan politik yang menantinya jika perang di Gaza berakhir.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Netanyahu ingin mencapai impiannya untuk kemenangan mutlak.

Dia menyadari di hadapan orang lain bahwa ini adalah sebuah kegagalan.

Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Tentara Israel Terkait Serangan ke Warga Palestina di Kota Gaza, Begini Katanya

Di samping itu, pembangunan kolonial baru di Ma’ale Adumim diikuti tanpa menggunakan dalih dengan pembangunan koloni baru di sebelah timur Betlehem dalam sebuah proyek besar yang mencakup lebih dari 13.000 unit.

Diduga koloni baru tersebut akan dibangun dalam dua tahap yang sesuai dengan keputusan pemerintahan Netanyahu pada Februari 2023.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: WAFA News Agency

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini