Sehingga dari peristiwa tersebut meninggalkan satu inti cair yang dikelilingi oleh awan gas, batuan panas, dan juga debu.
Setelah terjadinya tabrakan, awan tersebut masih menyimpan sisa-sisa tabrakan yang panas dan bercahaya, lalu mengorbit bintang.
Kemudian akhirnya awan ini bergerak ke depan dan melampaui bintang tersebut.***