Penemuan Bumi Super TOI 715 b: Planet Kedua Seukuran Bumi yang Ditemukan oleh Satelit TESS, Inilah Deskripsinya

photo author
- Minggu, 11 Februari 2024 | 18:05 WIB
Ilustrasi Penampakan Planet TOI 715 b alias Bumi Super (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)
Ilustrasi Penampakan Planet TOI 715 b alias Bumi Super (Foto: Gorajuara/ Website/ science.nasa.gov)

GORAJUARA – Beberapa waktu silam, ditemukan semacam planet luar angkasa bernama "Bumi Super".

Bumi Super menurut standar astronomi terbilang cukup dekat dengan kita, yakni berjarak sekitar 137 tahun cahaya.

Dilansir dari laman science.nasa.gov oleh GORAJUARA, Bumi Super ini dijuluki TOI 715 b, di mana berukuran sekitar 1,5 kali lebih lebar dari Bumi.

Baca Juga: Cerita Perjalanan Voyager 2 NASA, Mengamati Planet Saturnus yang Dikelilingi Bulan, Simak Kisah Lengkapnya Berikut Ini

Jarak tersebut dapat memberikan planet ini suhu tepat untuk terbentuknya air cair di permukaannya.

Tentu saja, ada beberapa faktor lain yang harus sejalan agar air permukaan bisa ada, terutama jika memiliki atmosfer yang sesuai.

Planet yang lebih kecil ini mungkin hanya sedikit lebih besar dari Bumi dan mungkin juga berada di dalam zona layak huni yang mempertahankan keadaannya.

Baca Juga: Voyager 1 NASA Dihantam Gelombang di Luar Angkasa, Ternyata Gelombang Tersebut Berasal Dari Planet ini!

Adapun bintang induknya adalah katai merah, di mana lebih kecil dan lebih dingin dari Matahari.

Namun, lantaran katai merah lebih kecil dan lebih dingin, planet-planet tersebut dapat berkumpul lebih dekat dan tetap aman berada dalam zona layak huni bintang tersebut.

Planet TOI-175 b termasuk daftar planet zona layak huni yang dapat diamati lebih dekat dengan teleskop Webb, bahkan mungkin untuk mengetahui tanda-tanda atmosfer.

Baca Juga: Misi Voyager 2 Kembali Berlanjut Dengan Mengamati Planet Menakjubkan Uranus dan Cincin Besar yang Mengelilinginya

Banyak hal yang bergantung pada sifat-sifat lain yang dimiliki planet ini.

Hal ini termasuk seberapa masifnya planet tersebut dan apakah ia dapat digolongkan sebagai "dunia air".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: science.nasa.gov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB