GORAJUARA – Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, di mana lebarnya sekitar 143.000 kilometer pada bagian ekuatornya.
Jupiter sangat besar sehingga semua planet lain di tata surya bisa muat di dalamnya, di mana lebih dari 1.300 Bumi akan muat di dalam Jupiter.
Dilansir dari laman nasa.gov oleh GORAJUARA, Jupiter adalah planet kelima dari Matahari.
Dalam hal ini, jarak rata-rata Jupiter dari Matahari sekitar 149 juta kilometer, di mana jarak ini sedikit lebih dari lima kali jarak Bumi ke Matahari.
Jika dilihat dari Bumi, Jupiter biasanya menjadi planet paling terang kedua di langit malam setelah Venus.
Terkait dengan penamaannya, Jupiter berasal dari nama raja dari para dewa Romawi dalam mitologi.
Jupiter disebut sebagai planet gas raksasa, di mana atmosfernya sebagian besar terdiri dari gas hidrogen dan gas helium seperti Matahari.
Planet ini tertutup awan tebal berwarna merah, coklat, kuning dan putih serta awan, di mana hal tersebut mengakibatkan planet ini tampak seperti memiliki garis-garis.
Salah satu fitur Jupiter yang paling terkenal adalah Bintik Merah Raksasa, di mana ini adalah badai raksasa yang berputar menyerupai badai.
Pada titik terlebarnya, badai ini berukuran sekitar 3,5 kali diameter Bumi.
Diketahui, planet Jupiter juga sangat berangin, di mana kecepatan angin di sana berkisar antara 192 meter per jam hingga lebih dari 400 meter per jam.