GORAJUARA - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai sejumlah argumentasi yang dilontarkan olehnya dalam sesi debat bukan hal ofensif terhadap Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
"Masalah ofensif atau tidak itu saya kembalikan lagi ke pemirsa atau penonton, ya. Terima kasih," ujar Gibran Rakabuming menjawab pertanyaan wartawan saat doorstop pascadebat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).
Selama debat berlangsung, Gibran Rakabuming menyebut baik tanggapan maupun pertanyaannya adalah bentuk counter attack dari paslon nomor 2 terhadap nomor 1 dan 3.
Adapun counter attack yang dimaksud terkait dengan serangan kepada capres Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
"Tadi saya hanya bertukar pikiran dan menyampaikan visi-misi. Itu saja," jawab Gibran.
Sebelumnya atau pada sesi debat, Gibran mendapat kesempatan bertanya kepada Mahfud MD tentang cara mengatasi greenflation.
Saat diingatkan Mahfud dan moderator untuk menyertakan penjelasan, Gibran berkilah bahwa dirinya menganggap Menko Polhukam sudah tahu.
"Saya tidak jelaskan karena beliau kan profesor," kata Gibran.
Selanjutnya, Gibran menjelaskan bahwa yang dimaksud olehnya adalah inflasi hijau.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Blak Blakan Pertanyakan Soal Inflasi Hijau yang Enggan Dijawab Mahfud MD
Mahfud menjawab pertanyaan Gibran dengan menjelaskan tentang ekonomi hijau.
Mahfud kemudian menyebut contoh ekonomi sirkuler yang banyak diterapkan orang-orang di daerah asalnya, yakni Madura.
"Orang Madura itu mempelopori ekonomi hijau," kata Mahfud sambil menyebut langkah seperti memunguti sampah.
