Gibran Tegas Pertanyakan Ungkapan Paslon AMIN yang Disebut Berpihak Terhadap Nikel RI: Kenapa Promosikan LFP Produk China?

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 12:41 WIB
Gibran Rakabuming Raka pada debat keempat cawapres 2024. (Gorajuara)
Gibran Rakabuming Raka pada debat keempat cawapres 2024. (Gorajuara)

GORAJUARA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pertanyakan soal keberpihakan paslon AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin)) dan juga tim pada sumber daya nikel yang berlimpah di Indonesia.

"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering menggaungkan LFP (lithium ferrophosphate), saya gak tau nih pasangan nomor 1 nih anti nikel atau gimana," singgung Gibran pada sesi debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.

Namun usai mendapatkan jawaban dari Cak Imin, Gibran mengungkapkan ketidakpuasannya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Blak Blakan Pertanyakan Soal Inflasi Hijau yang Enggan Dijawab Mahfud MD

Gibran menilai Cak Imin tak betul-betul memahami apa itu LFP.

Menurut Gibran hal tersebut justru sangat bertolak belakang dengan sikap timses paslon AMIN yang kerap bersuara soal LFP.

"Ini agak aneh ya yang sering ngomong LFP itu timsesnya, tapi cawapresnya nggak paham LFP itu apa. Kan aneh," ucapnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Minta Maaf ke Mahfud MD saat Debat, Sempat Singgung Soal Program Food Estate

Hal tersebut membuat Gibran turut mempertanyakan soal diskusi yang dilakukan Cak Imin kepada timsesnya, salah satunya Thomas Lembong.

"Saya nggak tahu Pak Tom Lembong dan timsesnya sering nggak diskusi sama cawapresnya. Masak cawapresnya nggak paham.

Saya jelaskan sekali lagi, lithium ferrophospat, itu adalah alternatif nikel intinya ada negara nggak mau pakai nikel, itu lho, Gus yang saya maksud, apakah Gus Muhaimin juga anti nikel seperti pak Tom Lembong?," kata Gibran.

Baca Juga: Sindir Tegas Rival, Gibran Rakabuming Tegas Sebut Cak Imin Masih Pakai Botol Plastik Usai Bicara Soal Lingkungan

Selanjutnya, Ia mengungkap bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan hal itu dinilai sebagai kekuatan. Jika mereka terus berbicara mengenai LFP, mereka disebut Gibran sama dengan mempromosikan produk China.

"Kita itu Indonesia sekarang adalah negara dengan cadangan nikel terbesar sedunia, ini kekuatan kita, bargaining kita, jangan malah bahas LFP itu sama aja promosikan produk China," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini