GORAJUARA - Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan dirinya yang mengutamakan adab saat beradu argumentasi dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Sebagai contoh, Gibran Rakabuming terlebih dahulu mengucapkan terima kasih saat menanggapi pemaparan Cak Imin soal kelangkaan pupuk dan kesejahteraan petani.
Kemudian Gibran Rakabuming juga mengucapkan terima kasih kepada Mahfud sebagai seorang profesor ilmu hukum saat memberi tanggapan terkait masyarakat adat.
Tidak hanya dari ucapan, adab Gibran terhadap dua cawapres yang lebih senior darinya itu juga terlihat dari gerak tubuhnya.
Dalam hal ini, Gibran tampak meminta maaf dengan mengatupkan kedua telapak tangannya kepada Mahfud saat menyanggah argumentasi Menko Polhukam.
Gibran menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan yang dilakukan Indonesia dan konsep Trisakti Bung Karno.
Baca Juga: TEGAS! Gibran Rakabuming Akan Cabut IUP Tambang Nakal dan Minta Pengusaha Lakukan Hal Ini
Dalam hal ini, cawapres nomor urut dua itu menanggapinya dengan meminta narasi ketakutan jangan disebarkan kepada warga, seperti mengenai _food estate_ yang dianggap gagal.
Gibran mengakui bahwa _food estate_ di sebagian wilayah gagal, tetapi ada juga yang berhasil.
"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya, saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah.
"Tapi sekali lagi ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," kata Gibran.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Sebut Indonesia Mampu Turunkan Nilai Impor Minyak, Dorong Hal ini ke Depannya
Saat sesi debat keempat berakhir, Gibran lagi-lagi mengucapkan kata maaf kepada Cak Imin dan Mahfud.
