GORAJUARA - Telah terjadi penembakan massal di sebuah universitas di Praha yang menyebabkan 14 orang meninggal dan 25 lainnya luka-luka.
Penembakan itu terjadi pada hari Kamis, 21 Desember 2023 pukul 15.00 waktu setempat.
Sebelumya Polisi Ceko menerima laporan penembakan di Lapangan Jan Palach dekat alun-alun kota tua Praha pada hari Kamis (21/12).
Baca Juga: WHO Sebut Tidak Ada Rumah Sakit Fungsional yang Tersisa di Gaza Utara
Lokasi berada tepat di Fakultas Seni Universitas Charles dekat tempat wisata abad ke 14 yaitu Charles Bridge.
Dilansir dari Al Jazeera dikutip oleh GORAJUARA, menurut Kepala kepolisian Praha Martin Vondrasek, penyerangan tersebut diketahui dilakukan oleh seorang pelajar yang diduga terinspirasi dari serangan teroris di Rusia pada musim gugur tahun lalu.
Namun sejauh ini nama dan motivasi pelaku belum bisa diverifikasi dan diumumkan.
Vondrasek mengatakan pelaku juga membunuh sang ayah di kampung halamanya di Houston.
Polisi juga menambahkan ketika melakukan penggeledahan di rumahnya, pelaku diduga terlibat dalam pembunuhan seorang pria dan putrinya pekan lalu di Praha timur.
“Itu adalah tindakan mengerikan yang telah direncanakan sebelumnya dan dimulai di wilayah Kladno dan sayangnya berakhir disini,” ucapnya.
Baca Juga: Perang Israel di Gaza Menjadi Perang Paling Mematikan Dalam Sejarah Modern Bagi Jurnalis
Akibat insiden itu Perdana Menteri Petr Fiala membatalkan perjalanan ke bagian negara timur dan kembali menuju Praha.
Dalam postingan akun sosial media miliknya di platform X atau Twitter, dirinya mengatakan,
