WHO Sebut Tidak Ada Rumah Sakit Fungsional yang Tersisa di Gaza Utara

photo author
- Jumat, 22 Desember 2023 | 12:10 WIB
Para tentara Israel di Gaza dilaporkan alami masalah kesehatan (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @idf)
Para tentara Israel di Gaza dilaporkan alami masalah kesehatan (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @idf)

GORAJUARA - Gaza Utara tidak mempunyai rumah sakit yang berfungsi, karena kekurangan bahan bakar, staf dan persediaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketika Israel menargetkan fasilitas medis.

Badan kesehatan PBB pada Kamis mengatakan pihaknya telah memimpin misi ke dua rumah sakit yang rusak parah, al-Shifa dan Ahli, di utara wilayah kantong tersebut.

Ini menggambarkan pemandangan yang tak tertahankan dari sebagian besar pasien terlantar yang meminta makanan dan air.

Baca Juga: Perang Israel di Gaza Menjadi Perang Paling Mematikan Dalam Sejarah Modern Bagi Jurnalis

“Staf kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkan situasi bencana yang dihadapi pasien dan petugas kesehatan yang tersisa,” kata Richard Peeperkorn, perwakilan WHO untuk wilayah pendudukan Palestina.

Hanya sembilan dari 36 fasilitas kesehatan yang berfungsi sebagian di seluruh Gaza, menurut WHO. 

Semua fasilitas tersebut terkonsentrasi di Gaza selatan.

Baca Juga: Prediksi Skor Manchester City vs Fluminense Piala Dunia Antarklub: Berebut Gelar Pertama FIFA Club World Cup

“Sebenarnya tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi di wilayah utara,” kata Peeperkorn kepada wartawan melalui tautan video dari Yerusalem.

Menggambarkan Rumah Sakit Ahli Arab sebagai “rumah sakit”, Peeperkorn mengatakan bahwa rumah sakit tersebut mirip dengan rumah sakit yang memberikan perawatan yang sangat terbatas. 

Sekitar 10 staf, semuanya dokter junior dan perawat, terus memberikan pertolongan pertama dasar, manajemen nyeri dan perawatan luka dengan sumber daya yang terbatas, katanya.

Baca Juga: DI LUAR NALAR! Jerome Polin Dinyinyir Netizen Usai Review Cromboloni di Tiktok, Netizen: Udah Kenyang…

“Sampai dua hari yang lalu, rumah sakit tersebut adalah satu-satunya rumah sakit di mana orang yang terluka dapat dioperasi di Gaza utara dan rumah sakit tersebut kewalahan menangani pasien yang membutuhkan perawatan darurat,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini