GORAJUARA – Divo Suhandra menjadi salah satu pendaki yang menjadi korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi.
Sama halnya dengan Muhammad Adan, Divo Suhandra juga rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan temannya.
Dilansir GORAJUARA dari akun Tiktok @jonirandicha, dikisahkan bagaimana Divo Suhandra yang berjuang menyelamatkan temannya bernama Tita Cahyani.
Baca Juga: Kisah Siska Afrina Korban Terakhir Erupsi Marapi, Jasadnya Bersih Dan Wangi Meski Paling Dekat Kawah
Ketika terjadinya erupsi, Divo dan Tita berlari hendak turun menyelamatkan diri, tetapi ketika itu kaki Divo tertimpa bebatuan.
Kedua kaki Divo pun patah akibat kejadian tersebut, di mana dia kemudian meminta Tita untuk meninggalkannya dan segera lari meminta bantuan.
Awalnya Tita menolak meninggalkan temannya dengan kondisinya yang tidak bisa berjalan tersebut dan ingin membantu Divo ikut turun Gunung.
Selanjutnya, terjadi perdebatan antara keduanya karena Tita yang tidak ingin meninggalkan Divo.
Namun, Divo dengan nada keras memerintahkan Tita untuk segera menuruni Gunung.
Divo mengatakan bahwa ini perintahnya, di mana dia menyuruh Tita untuk segera berlari mencari bantuan dan menyelamatkan diri.
Tita kemudian berlari sambil menangis berurai air mata saat mencari bala bantuan.
Namun, ketika Tim Sar hendak melakukan evakuasi, Divo sudah berada dalam keadaan meninggal dunia.