GORAJUARA - Dalam perang menghadapi Israel, Hamas memakai Telegram sebagai jembatan informasi mereka dengan dunia.
Melalui kanal Telegram tersebut, Hamas memberikan berbagai informasi mengenai apa yang sedang terjadi di medan pertempuran.
Dalam hal ini, Hamas berbagi dokumentasi media seperti foto atau video melalui kanal Telegram.
Pada tanggal 30 November 2023, sayap militer Hamas bernama Brigade Al Qassam kembali memberikan informasi terbaru mengenai kondisi di garis depan.
Melalui saluran resmi Telegram miliknya, Hamas menjelaskan pembaruan dimulai dengan pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas "Operasi Heroik Yerusalem"
Operasi ini adalah "aksi heroik" yang dilakukan di pintu masuk barat laut kota Yerusalem yang diduduki Israel pada Kamis, 30 November 2023.
Adapun "Operasi Aksi Heroik Yerusalem" ini mengakibatkan terbunuhnya 3 orang Zionis dan melukai 12 orang lainnya dengan luka yang bervariasi.
Selain tentara Israel yang meninggal, operasi ini ternyata memakan korban jiwa dari pihak Hamas.
Anggota Hamas yang gugur dalam operasi aksi heroik mereka sebut sebagai ksatria heroik syahid.
"Kami juga mempersembahkan kepada rakyat dan bangsa kami para ksatria operasi heroik ini, yaitu para Syahid Qassami, Mujahid," tulis Hamas dalam penjelasannya.
Adapun dua pasukan Hamas yang gugur adalah Muhammad Nimr (38 tahun) dan Ibrahim Muhammad Nimr (30 tahun).