Elon Musk Kunjungi Lokasi Pembantaian Kibbutz di Israel, Netizen Twitter Singgung Soal Gaza

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 14:53 WIB
Elon Musk baru-baru ini datang ke Israel (Foto: Gorajuara/ Twitter/ @teslaownersSV)
Elon Musk baru-baru ini datang ke Israel (Foto: Gorajuara/ Twitter/ @teslaownersSV)

GORAJUARA - Pada hari Senin, Elon Musk dan Benjamin Netanyahu dilaporkan mengunjungi Kfar Aza, sebuah Kibbutz yang diserang oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.

Kunjungan tersebut dilakukan Elon Musk setelah mengkritik dukungan terhadap postingan antisemenit di X atau Twitter.

Elon Musk selaku pemilik X dikritik karena mendukung postingan di platform miliknya yang mengklaim bahwa orang Yahudi memicu kebencian terhadap orang kulit putih.

Alhasil, hal tersebut mengakibatkan para pengiklan terkenal menangguhkan belanja di situs miliknya.

Baca Juga: Pemutaran Film Propaganda Israel Katanya Sepi Penonton, Gal Gadot Dapat Julukan Baru Ini dari Netizen

Dalam video berdurasi 1.47 menit yang diunggah oleh The Sun, terlihat Musk mengambil foto dan video kehancuran di Kfar Aza yang menewaskan puluhan orang.

Mereka mengunjungi ke rumah keluarga Liebsten, yaitu seorang ketua dewan yang dibunuh pada 7 Oktober oleh Hamas.

Musk juga mengatakan dia merasa ngeri saat melihat lokasi pembantaian dan merasa terganggu dengan rekamanan dan foto yang ditunjukan oleh Perdana Menteri Israel kepadanya dalam percakapan X Spaces.

Baca Juga: Bayi Selamat dari Reruntuhan Bagunan Akibat Serangan Israel-Hamas Netizen Berkomentar Seolah Tidak Percaya

Saya harap Anda akan terlibat.

"Dan fakta bahwa anda datang ke sini menurut saya menunjukan komitmen Anda untuk mencoba menjamin masa depan yang lebih baik,” ujar Netanyahu dikutip dari The Guardian oleh GORAJUARA.

Mengetahui Musk mengunjungi Israel, netizen pun ramai-ramai mengomentari hal tersebut di platform X.

Baca Juga: NYESEK! Seorang Ibu Balita Sandera Israel Tulis Pesan Menyentuh Ini Untuk Pemimpin Hamas

Dalam hal ini, mereka berkomentar apa yang terjadi di Kfar Aza tidak sebanding dengan situasi di Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini