VIRAL! Sandera Israel Beri Hamas Pujian Saat Gencatan Senjata, dari Terpesona Sampai Jatuh Cinta!

photo author
- Selasa, 28 November 2023 | 07:34 WIB
perbedaan Hamas dan IDF saat memperlakukan sandera di masa gencatan senjata  (Twitter/ @Just-dhee1203)
perbedaan Hamas dan IDF saat memperlakukan sandera di masa gencatan senjata (Twitter/ @Just-dhee1203)

GORAJUARA - Pembebasan sandera oleh Hamas merupakan salah satu persyaratan gencatan senjata yang disepakati dengan Israel.

Gencatan senjata selama empat hari telah berhasil membebaskan para sandera, baik yang berada di bawah Hamas maupun IDF.

Hamas menyerahkan 13 sandera Israel yang di tawan pada gelombang kedua di masa gencatan senjata.

Baca Juga: LUAR BIASA! Max Verstappen dan RB19 Tutup Formula 1 2023 dengan Kemenangan, Pecahkan Sejumlah Rekor Musim Ini

Dilansir oleh GORAJUARA dari akun TikTok @m.ollay77, Brigade Al-Qassam merilis detik-detik pembebasan sandera. Dalam video tersebut, para sandera nampak baik-baik saja tanpa kekurangan apapun.

Beberapa tawanan terlihat begitu akrab dengan Hamas layaknya sahabat. Dibandingkan ketakutan atau marah, mereka justru mengucapkan salam perpisahan yang hangat.

Percakapan yang dihiasi dengan senyuman itu pun mengiringi saat-saat terakhir sebelum perpisahan terjadi.

Bahkan wanita muda yang menjadi salah satu sandera Israel dikabarkan jatuh cinta pada tentara Hamas. Dari sorot matanya terlihat bahwa ia tidak ingin berpisah.

Baca Juga: Hadir Sebagai Tamu atas Kemenangan Belinda, Ganjar Pranowo diserbu Netizen Karena Adanya Isu Politik dalam Masterchef

Pujian untuk Hamas juga didapatkan dari kerabat yang mendapati anggota keluarganya disandera telah kembali pulang dalam keadaan sehat.

Dikutip dari laman akun TikTok @kehagamez oleh GORAJUARA, anak dari seorang sandera yang dibebaskan bernama Yoscheved Lifshitz (85 tahun) memberikan klarifikasinya pada wartawan.

Wawancara itu dilakukan oleh putri Yoscheved yang bernama Sharone Lifschitz di sebuah rumah sakit di daerah Tel Aviv.

Ia mengaku bahwa Ibunya diperlakukan dengan sangat baik oleh Hamas termasuk dengan 200 sandera lainnya. Mereka dirawat dan diberikan minum, makanan, serta obat-obatan.

Pernyataan tersebut jelas sangat bertolak belakang dengan informasi yang beredar di media Israel maupun dari penyampaian Perdana Menteri negaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini