GORAJUARA – Di tengah ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel, Paus Fransiskus melakukan pertemuan dengan para keluarganya di Vatikan pada Rabu, 22 November 2023.
Diketahui, orang-orang yang bertemu dengan Paus Fransiskus merupakan keluarga-keluarga Palestina yang kerabatnya ditahan di penjara Israel.
Perang yang sudah terjadi sejak bulan Oktober 2023 lalu dianggap sebagai serangan brutal Israel yang tiada henti terhadap Palestina.
Bahkan, Paus menyebut bahwa situasi yang berlangsung sekarang bukan disebut sebagai perang lagi, melainkan sebuah tindakan genosida.
Dalam situasi ini, Paus yang merupakan seorang pemuka agama Katolik melakukan sebuah pidato di hadapan publik pada Rabu, 22 November 2023.
Seperti keterangan yang diunggah oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh pada 24 November 2023, Paus melakukan pertemuan terpisah dengan para delegasi Israel dan Palestina.
Dalam hal ini, Paus juga mengungkapkan pendapatnya bahwa insiden yang sedang terjadi saat ini bukan perang, tetapi aksi terorisme.
“Ini bukan perang, ini adalah terorisme. Biarkanlah kami maju untuk perdamaian.
"Berdoa untuk perdamaian. Berdoa sangat banyak untuk perdamaian,” ungkap Paus dalam video yang diunggah akun Twitter @kegblgnunfaedh.
Baca Juga: UPDATE! Gencatan Senjata Hari Kedua, Lebih Banyak Tahanan dan Tawanan yang Dibebaskan Israel
“Semoga Tuhan meletakkan tangannya di sana. Semoga Tuhan membantu kita memecahkan masalah,” lanjut Paus Fransiskus dalam video.
“Bukan mengikuti nafsu, yang akhirnya membunuh semua orang. Berdoalah untuk Palestina,” imbuhnya.