GORAJUARA - Seorang bayi di Palestina dilaporkan masih hidup saat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Dalam hal ini, bayi tersebut ditemukan oleh para relawan saat melakukan evakuasi usai pengeboman di Gaza.
Adapun bayi tersebut masih berusia satu bulan saat ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Dia diperkirakan lahir dalam masa perang yang dimulai pada tanggal 7 Oktober silam.
Namun, ayah dan ibunya telah menjadi korban aksi pengeboman Israel di rumahnya.
Menariknya, saat ditemukan oleh para relawan, bayi ini terlihat tidak menangis atau merasa rewel sebagaimana dilansir dari Instagram @eye.on.palestine pada 28 November 2023 oleh GORAJUARA.
Baca Juga: Jurnalis Asal Palestina Motaz Azaiza Dinobatkan Sebagai Man of the Year 2023, Ini Profil Lengkapnya
Awalnya, para relawan sempat mengira bayi ini sudah meninggal karena proses evakuasi pun berjalan sampai tiga jam.
Akan tetapi, bayi ini tenyata masih hidup ketika masih diperiksa, di mana para relawan yang menemukannya terlihat bahagia serta langsung memeluk dan menciumnya.
Sebelumnya, lebih dari 3.700 anak-anak dan remaja di bawah umur Palestina meninggal dalam waktu kurang dari satu bulan pertempuran.
Rentetan pengeboman Israel memaksa lebih dari separuh penduduk Palestina yang berjumlah 2,3 juta orang meninggalkan rumah mereka.
Sementara makanan, air, dan bahan bakar di wilayah Palestina semakin menipis.