GORAJUARA - Tiga Pemuda Palestina ditembak saat akan makan malam dengan keluarga di Burlington, Amerika Serikat.
Adapun tiga pemuda bernama Hisham Awartani, Kenan Abdulhamid dan Tahseen Ali ditembak karena diduga memakai atribut berupa kaffiyeh Palestina.
Dilansir dari Al Jazeera oleh GORAJUARA, disebut bahwa insiden penembakan tiga pemuda terjadi pada Sabtu, 25 November 2023, di dekat Universitas Vermont di kota Burlington, Amerika Serikat.
Baca Juga: Ribuan Warga Kota Bandung Gelar Istighosah dan Salat Ghaib untuk Palestina
Menurut Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), saat ini dua korban sedang berada dalam perawatan intensif, di mana satu orang sudah pulang ke rumah.
“Menurut informasi yang diberikan, ketiga korban mengenakan Keffiyeh dan berbicara bahasa Arab.
"Seorang pria berteriak dan melecehkan para korban, lalu menembak mereka,” begitu bunyi pernyataan ADC.
Direktur ADC Abed Ayoub juga mengatakan bahwa informasi yang dikumpulkan dan diberikan sudah jelas kalau insiden itu merupakan sebuah kebencian.
Dalam hal ini, faktor tersebut menjadi pendorong insiden penembakan terhadap Hisham, Kenan dan Tahseen.
Insiden ini membuat masyarakat merasa geram dan banyak yang memberikan komentar dukungan kepada tiga pemuda tersebut.
“Politisi Amerika sibuk mengutuk antisemitisme. Sementara orang Arab dan Muslim mengalami segala macam diskriminasi,” komentar @imSamoura dalam cuitan Twitter atau X @hzomlot.
“Ini adalah masa yang sangat sulit bagi rakyat Palestina. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa menjaga mereka semua, Aamin,” tulis akun Twitter @DaaniPooh.