GORAJUARA – Gempuran roket serta bom yang menghantam Jalur Gaza, Palestina masih terus berlanjut.
Diketahui, perang Israel dengan Palestina bukan sejak 7 Oktober 2023, namun sudah berlangsung sejak lama.
Konflik Israel – Palestina sudah terjadi sejak 2 November 1917, kurang lebih telah 100 tahun lamanya.
Ketika Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur Balfour, menuliskan surat untuk Lionel Walter Rothschild, tokoh komunitas Yahudi Inggris.
Suratnya tidak panjang hanya 67 kata, tetapi dampaknya hingga kini dirasakan penduduk Palestina.
Kemudian surat tersebut terkenal dengan Deklarasi Balfour, mengikat pemerintahan Inggris untuk mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina.
Akibat dari hal tadi maka konflik terus terjadi, sementara pihak Palestina bisa disebutkan terjajah Israel.
Peperangan antara para pejuang Palestina dengan pihak pendudukan Israel terus berlangsung dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Israel Akan Lenyap di Tahun 2027, Siapkan 3 Bekal ini, Prediksi Perang Israel vs Hamas
Sehingga hal tersebut mengundang simpati dunia bagi warga Palestina karena lebih sebagai korban, belakangan dikabarkan rumah sakit menjadi sasaran bom Israel.
Para suporter Maroko misalnya sudah menaruh simpati terhadap Palestina sejak lama, beberapa waktu lalu usai menggolkan tim kesebelasannya, mereka menyanyikan lagu yang menyayat hati.
Inilah lirik lagu menyayat hati untuk Palestina yang dinyanyikan supporter Maroko usai raih gol di Piala Dunia Qatar 2022.
Lagu yang dinyanyikan supporter Maroko tersebut merupakan bukti dari kecintaan mereka terhadap negeri Palestina.