3. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 26 truk berisi bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah dengan Mesir tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk.
4. Dalam pidato yang disiarkan televisi, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Hamas mempunyai dua pilihan baik untuk “mati dalam pertempuran atau menyerah tanpa syarat apa pun”.
5. Perdana Menteri Israel Netanyahu menolak seruan gencatan senjata atau penghentian permusuhan dengan Hamas.
6. Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina mengalami kerusakan parah akibat serangan udara Israel yang baru.
7. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat sebagai akar permasalahan di Timur Tengah, dengan mengatakan bahwa Washington bertanggung jawab atas “kekacauan mematikan” di Timur Tengah.
Baca Juga: 11 Orang Tewas Diduga Akibat Menenggak Miras Oplosan di Subang
“Siapa yang mengorganisir kekacauan mematikan ini dan siapa yang mendapat keuntungan darinya saat ini, menurut pendapat saya, sudah menjadi jelas… Elit penguasa AS saat ini dan negara-negara satelitnya adalah pihak yang paling diuntungkan dari ketidakstabilan dunia,”
Sampai berita ini dibuat Israel sama sekali tidak terpengaruh oleh Media luar dan seruan perdamaian bahkan mereka terus melakukan penyerangan di Israel dan menurut media barat mereka pun turut melancarkan serangan ke Libanon.
Disamping itu Hamas belum mengeluarkan statement apapun sejauh ini selain berjanji akan bertempur dengan kekuatan penuh dan mereka terbuka untuk negosiasi.***