GORAJUARA – PM Israel kembali mengeluarkan statementnya setelah PBB menyetujui adanya gencatan senjata untuk Konflik Palestina dan Israel.
Netanyahu Menuturkan bahwa Tidak ada penghentian pertempuran dengan Hamas
Netanyahu telah menolak seruan gencatan senjata atau penghentian permusuhan dengan Hamas. Hal ini ia tuturkan ketika berbicara pada konferensi pers di Tel Aviv.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu ini Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo: Bangun Awalan untuk Semua Momen
Sementara itu setelah Israel diketahui melakukan serangan rudal terhadap rumah sakit Turki di Gaza. Turki pun merespon dengan mengecam serangan terhadap rumah sakit di Gaza selatan
Turki mengecam serangan Israel terhadap Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina di Gaza, dan mengatakan “tidak ada penjelasan” atas serangan semacam itu.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan pihaknya telah memberikan semua “informasi yang diperlukan, termasuk koordinat lembaga tersebut” dengan Israel sebelum serangan terjadi.
Rumah sakit tersebut adalah satu-satunya rumah sakit kanker di daerah tersebut, katanya.
Baca Juga: LEGEND! Lionel Messi Menang Ballon d Or 2023, Sejarah Ini Diukir oleh Sang Megabintang Argentina
Dikutip dari Al Jazeera oleh Gorajuara “Pengepungan dan serangan tidak manusiawi ini, yang bertujuan untuk merampas hak-hak paling dasar rakyat Palestina di Gaza, jelas melanggar hukum internasional,” bunyi pernyataan itu.
Sebelumnya pada hari Senin, Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan beberapa bagian rumah sakit tersebut rusak setelah terkena serangan udara Israel.
ini merupakan hal hal yang terjadi sampai hari ini pada konflik Palestina dan Israel, dan berikut perkembangan terkini:
1. Lebih dari 420 anak terbunuh atau terluka di Jalur Gaza setiap hari, kata Catherine Russell, direktur eksekutif dana anak-anak PBB.
2. WHO mengatakan pihaknya belum mampu memasok pasokan ke dua rumah sakit di Gaza utara, yaitu rumah sakit Al-Shifa dan Al-Quds, karena PBB menganggap tingkat resikonya tidak dapat diterima.