GORAJUARA - Sosok Ganjar Pranowo kembali mengundang perhatian publik pada tahun 2023.
Usai pensiun sebagai Gubernur Jateng (Jawa Tengah), Ganjar Pranowo disorot usai muncul dalam sebuah siaran adzan Maghrib di stasiun televisi swasta.
Terkait kemunculan Ganjar Pranowo tersebut, Ade Armando menjadi salah satu pihak yang ikut memberi tanggapan.
Baca Juga: Disentil Ade Armando, Ganjar Pranowo Dapat Pujian Orang Ini Usai Muncul di Tayangan Adzan Maghrib
Dalam hal ini, Ade menilai bahwa kemunculan Ganjar dalam tayangan adzan Maghrib merupakan bentuk kampanye politik rendahan.
"Masak serendah ini sih kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya iklan dalam azan televisi.
"Jangan mentang-mentang pemilik TV-nya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan," tulis Ade dikutip dari caption unggahan Instagram @adearmando_official pada 9 September 2023 oleh GORAJUARA.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tampil di Adzan Magrib, KPI Panggil Stasiun TV, Ada Pelanggaran?
Beberapa hari berselang, Ade melalui unggahan Instagram @adearmando_official kembali menyorot polemik kemunculan Ganjar dalam tayangan adzan Maghrib.
Pada caption unggahan tanggal 11 September 2023 tersebut, Ade menulis bahwa dia tidak bermaksud untuk menyalahkan Ganjar.
"Yang bermasalah bukan Ganjar, tapi iklan di dalam azan itu memang terlarang," tulis politikus asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut.
Selanjutnya, Ade dalam video yang diunggahnya mengatakan bahwa ada empat masalah dalam tayangan adzan televisi yang menampilkan Ganjar, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: BANJIR TANGIS! Ganjar Pranowo Sampaikan Salam Perpisahan Hangat untuk Warga Jawa Tengah
1. Langgar aturan larangan iklan dalam adzan Maghrib
