GORAJUARA - Kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur mengalami kebakaran yang telah memicu respons cepat dari pihak berwenang dan pihak terkait lainnya.
Kebakaran diduga karena ulah sekelompok pengunjung yang tengah melaksanakan sesi prewedding dan menyalakan flare.
Hal tersebut memicu kebakaran di berbagai titik di Gunung Bromo.
Kejadian ini tentu menarik perhatian nasional dan melibatkan kerja sama banyak pihak untuk memadamkan api dan melindungi lingkungan yang berharga ini.
Berdasarkan laporan dari petugas lapangan, penyebab kebakaran ini telah teridentifikasi.
Laporan terkini menyatakan bahwa sekelompok pengunjung yang terlibat dalam insiden tersebut telah diamankan pihak kepolisian.
Hendra, juru bicara Balai Besar Taman Nasional Tengger Bromo Semeru (BBTNBTS), menjelaskan, "Menurut laporan yang kami terima dari petugas lapangan, penyebab terjadinya kebakaran ini sudah dapat dijelaskan."
Baca Juga: Info Update! Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TN BTS) Alami Kebakaran
"Untuk tahap berikutnya, pelaku telah diserahkan kepada pihak kepolisian setempat," katanya.
Dalam perkembangan terbaru, tampaknya jumlah titik api di kawasan Gunung Bromo mulai berkurang.
Jumadi, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, mengatakan bahwa "jumlah titik api sudah berkurang signifikan" jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemadaman kebakaran telah memberikan hasil positif dan mulai terlihat kemajuan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga melaporkan penurunan jumlah titik api, meskipun belum ada angka pasti yang diumumkan.