GORAJUARA – Usia kemerdekaan Indonesia sudah mencapai 77 tahun, pada tanggal 17 Agustus 2022 akan digelar upacara peringatan HUT RI ke 77.
Selain bagaimana kisah-kisah berdarah para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, asal mula nama Indonesia itu sendiri juga tak kalah penting untuk kita ketahui.
Akan tetapi, biasanya pengetahuan-pengetahuan seperti ini sudah disuguhkan sejak dini di masa sekolah dasar, entah itu pada pelajaran IPS, PPKn atau yang lainnya.
Indonesia merupakan tanah kelahiran sekaligus tempat kita bertumbuh menjadi seperti apa yang kita inginkan.
Baca Juga: WeHustel Berhasil Dapatkan Golden Buzzer di Indonesia Got Talent
Jika kita mengeksplorasi lagi, akan banyak hal-hal yang menakjubkan dari Indonesia yang kita temukan. Mulai dari kondisi geografis setiap wilayah, gaya hidup masyarakat, sampai ke budaya dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun.
Berpacu meraih beragam pencapaian di masa depan memang terdengar lebih menantang, tetapi mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di masa lampau dapat menjadikan kita orang yang lebih baik lagi.
Dari laman Instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gora Juara mengutip, kata indonesia pertama kali dilontarkan oleh George Samuel Earl, etnolog kebangsaan Inggris.
Baca Juga: Golden Tiket Pertama Di Indonesia Got Talent 2022, Siapakah Itu?
Dia memakai kata 'Indunesia' untuk menyebut gugusan pulau di lautan Hindia. Namun, para ilmuan Eropa lebih sering menyebut dengan 'Melayunesia'.
James Richardson Logan (1850) yang merupakan pengacara dan penyunting majalah berkebangsaan Inggris, dalam majalah Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), menyebut gugusan pulau di Lautan Hindia dengan 'Indonesia'.
Nesos, sementara itu, berarti 'kepulauan'. Jadi, arti kata Indonesia adalah 'kepulauan Hindia atau India'.
Kata nesos juga dianggap mirip dengan kata nusa yang berarti 'pulau' atau 'kepulauan' dalam bahasa melayu Austronesia.
Baca Juga: Lirik Lagu Kemerdekaan RI, Indonesia Raya dan 17 Agustus