GORAJUARA - Gemasnya pengamat politik Muslim Arbi terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) tak terelakan.
Betapa tidak gemas, rakyat sedang kesusahan akibat kelangkaan minyak goreng dan kacang kedelai yang mahal.
Presiden Jokowi malah lebih mementingkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) dan infrasruktur.
Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini, 21 Februari 2022: Rampage dan Empire State. Berikut Link Live Streaming
Rezim ini, lanjut Muslim, tampak kedodoran dalam mengurus kelangkaan minyak goreng dan harga kedelai yang sangat mahal.
Alih-alih mengurus dua hal itu, rezim sekarang malah semangat membangun IKN baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Tapi, di satu sisi paling getol dan semangat kalau bicara infrastruktur, bangun ibu kota baru dan infrastruktur lainnya yang kini jadi beban keuangan negara dan sebagian mangkrak,” tuturnya kepada wartawan Senin, 21 Februari 2022.minakor
Baca Juga: Waduh, Pemain MU Ditimpuk Suporter Leeds Saat Rayakan Gol Kemenangan
Sehingga Direktur Gerakan Perubahan ini menilai bahwa rezim Jokowi sebagai boneka oligarki, penguasa, dan pengusaha.
“Jadi tidak salah kalau rezim ini dianggap boneka oligarki, pengusaha, penguasa,” tandasnya.
Seperti diketahui, ketersediaan minyak goreng memang semakin langka di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 21 Februari 2022: Capricorn, Aquarius, Pisces, dan Aries
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko pun membuka suara terkait kisruh terkait langkanya minyak goreng.