GORAJUARA,- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SMA Negeri 2 Kuta Selatan Bali berlangsung seru mencerminkan konsep Merdeka Belajar.
MPLS tahun pelajaran 2022/2023 di SMA Negeri 2 Kuta Selatan adalah MPLS ke-4, yang berlangsung secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat digelar mulai 11 hingga 13 Juli 2022.
Diawali dengan upacara pembukaan di halaman sekolah diikuti oleh seluruh siswa kelas X, Guru dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 2 Kuta Selatan.
Dalam sambutan pembukaan MPLS, Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan menyemangati seluruh peserta didik baru agar tetap tegak lurus mewujudkan visi sekolah: Cerdas, Berbudaya, dan Berdaya Saing, dengan motto Wiweka Jaya Sadhu (arif bijaksana dalam memenangkan persaingan berdasarkan budaya bangsa).
Visi ini harus menjadi gerak langkah bersama sesuai dengan semangat Sekolah Penggerak, serentak bergerak mewujudkan Kurikulum Merdeka.
“Untuk diketahui, SMA Negeri 2 Kuta Selatan sudah lulus sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) sejak 2021 dalam usia 2 tahun dan didapuk untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka mulai Tahun Pelajaran 2022/2023," kata Dr. Drs. I Nyoman Tingkat, M.Hum., Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan.
Baca Juga: Polisi Olah TKP di Rumas Dinas Irjen Ferdy Sambo Hngga Dini Hari, Bagaimana Hasilnya?
"Di samping itu, Akreditasi SMA Negeri 2 Kuta Selatan juga sudah terakreditasi A dengan Nilai 93 (Unggul). Oleh karena itu, mari kita bahu-membahu menyukseskan PSP demi kejayaan sekolah yang kita cintai dan banggakan,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Dr. Boy Jayawibawa mengajak seluruh peserta MPLS untuk mengikuti kegiatan secara tertib, disiplin mengikuti protokol kesehatan di bawah pendampingan para guru pembina.
“Materi-materi selama MPLS hendaknya menyenangkan di tengah situasi pandemi yang belum pulih betul. Materi yang mendidik untuk menguatkan Profil Pelajar Pancasila dengan metode yang bervariasi sehingga menginspirasi peserta didik di lingkungan sekolah baru untuk maju bersam hebat semua sesuai dengan moto SMA”, kata Boy Jayawibawa.
Pada hari ke-2 MPLS di SMA Negeri 2 Kuta Selatan diisi dengan materi “Public Speaking” dari Trya Wahyudha dengan menggandeng pocari sweat dan simulasi kebencanaan dengan narasumber Nyoman Sugeng Riyanto, orangtua alumni Angkatan pertama yang terus bersedia mejadi relawan untuk mengedukasi siswa dan GTK di lingkungan SMA Negeri 2 Kuta Selatan.
