Maka ke situ pulalah, hendaknya Program Sekolah Pengerak dan Program Guru Penggerak bergerak. Tradisi Selasa Kliwonan yang dilaksanakan oleh Tamansiswa dengan duduk melingkar tanpa sekat guru-murid adalah contoh real bagaimana semestinya guru menghamba kepada sang anak. Bersatunya jiwa guru dan murid dalam pendidikan menandakan per-HATI-an menjadi kata kuncinya.
Pendidikan bersemi dalam iklim kasih sayang, dengan kearifan saling asah, saling asih, dan saling asuh. Singkatnya, bergerak he hati siswa. Jika itu sudah terwujud, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) seyogyanya menjadi Gerakan Sekolah Membahagiakan (GSM). Salam khas dari Tamansiswa, Salam dan Bahagia.
Selamat untuk penyelengara Program Sekolah Pengerak dan Program Guru Penggerak. “Bergerak…bergerak…serentak..serentak…majulah…majulah menang !.***