GORAJUARA – Menjelang HUT ke-42 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI), Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando usung tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional untuk hadapi revolusi industri 4.0
Tema Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital yang diusung Kepala Perpusnas menjelang HUT ke-42 dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini bertepatan dengan Hari Buku Nasional.
Menurut Kepala Perpusnas, dalam peringatan jelang HUT ke-42, perpustakaan harus membuka peluang untuk bersinergi dengan perubahan di babak revolusi industri 4.0 ini.
Di babak revolusi industri 4.0 ini, menurut Kepala Perpusnas dalam peringatan jelang HUT ke-42, dunia sedang berperang. Namun bukan perang fisik, melainkan kekuatan berfikir. Sehingga bagi yang rendah referensi bahan bacaan, akan kalah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando pada kegiatan Konferensi Pers HUT Perpusnas ke-42 yang digelar secara hybrid di Executive Lounge Lt. 24 Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas dan YouTube Humas Perpusnas.
Lebih lanjut, Syarif Bando menjelaskan perpustakaan mengemban misi untuk mencerdaskan anak bangsa dan baca menjadi satu-satunya cara untuk mentransfer teori yang ada dalam buku ke otak.
“Ini adalah sebuah filosofi yang harus kita pegang bersama untuk membentuk kepercayaan dan keyakinan kita betapa berharganya sebuah ilmu pengetahuan,” jelasnya.
Peringatan hari jadi Perpusnas ke-42 tahun mengajak para tokoh nasional untuk membahas upaya dalam menghadirkan bahan bacaan yang berkualitas bagi mayarakat.
Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan, Joko Santoso menyampaikan bahwa tema yang diusung oleh Kepala Perpusnas untuk menghadapi revolusi industri 4.0 sangat cocok dan kontekstual dengan situasi saat ini.
Di revolusi industri 4.0 ini, Perpusnas dituntut untuk bertransformasi agar tetap dapat memberikan pelayanan pengetahuan dalam format digital.
Baca Juga: Resmi Hengkang dari Persib Bandung, Syafril Lestaluhu Sampaikan Salam Perpisahan
“Dengan demikian, perpustakaan tetap bisa mendedikasikan pengetahuan bagi masyarakat dalam format digital,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, berharap agar seluruh potensi yang ada di Perpusnas dapat di blow up pada penyelenggaraan hari jadi tersebut. Adapun potensi yg dimiliki Perpusnas diantaranya koleksi yang luar biasa.