Sejarah Peringatan May Day alias Hari Buruh Internasional Setiap Tanggal 1 Mei

photo author
- Sabtu, 30 April 2022 | 20:29 WIB
May Day atau Hari Buruh Internasional 1 Mei. (Gorajuara/ dok: Pixabay/ satheeshsankaran)
May Day atau Hari Buruh Internasional 1 Mei. (Gorajuara/ dok: Pixabay/ satheeshsankaran)

GORAJUARA - Hari Buruh Internasional atau yang dikenal juga dengan sebutan May Day merupakan hari libur tahunan bagi serikat buruh Internasional.

May Day atau Hari Buruh Internasional ini dimulakan di Amerika Serikat pada awal abad ke-19.

Diketahui peringatan Hari Buruh Internasional diperingati karena saat itu banyak sekali perusahaan-perusahaan yang melakukan pemaksaan pada buruh atau pekerja untuk bekerja selama 14 hingga 18 jam setiap hari.

Baca Juga: Pemkot Bandung Wacanakan Lindungi Pekerja Non-ASN dengan BPJS Ketenagakerjaan

Pemaksaan bekerja selama 14 hingga 18 jam perhari ini membuat para buruh merasa tidak memiliki kebebasan dan berkeinginan memperjuangkan hak-haknya sebagai pekerja.

Kemudian serikat buruh pun akhirnya menuntut agar jam kerja yang ditetapkan dikurangi menjadi paling lama 8 jam saja dalam sehari.

Dilansir tim GORAJUARA dari Britanica mengenai sejarah peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional 1 Mei ini.

Baca Juga: Edwin Senjaya: Laporkan Segera ke DPRD Kota Bandung, Jika Pekerja Tidak Mendapatkan THR

Pada 1 Mei tahun 1886, puluhan ribu buruh di Amerika Serikat melakukan aksi mogok kerja massal dan demo dengan membawa serta keluarga mereka ke jalan.

Diperkiraan jumlah buruh yang ikut serta dalam aksi mogok kerja dan demo di jalan di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886 saat itu ada sekira 350.000 orang.

Akibat dari aksi mogok kerja yang dilakukan serikat buruh di Amerika Serikat itu membuat kota Chicago lumpuh selama 2 hari.

Baca Juga: Pekerja Migran Pahlawan Devisa, Kang Cucun: Pasca Kepulangan ke Indonesia Jangan Sampai Madesu

Pemerintah setempat sempat menerjunkan personel keamanan untuk membubarkan aksi mogok kerja massal yang dilakukan serikat buruh karena dianggap mengganggu ketertiban kota.

Hal itu tidak menyurutkan niat para buruh untuk menuntut haknya, sehingga pada tanggal 3 Mei 1886 para buruh kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak dari sebelumnya di lapangan Haymarket di Chicago.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: Britanica.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB