GORAJUARA – Ketua Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak Kanak (K3TK) Kabupaten Sumedang, Dian Nurmayanti, S.Pd, M.Pd., mengatakan, lomba karya tulis antar siswa dan guru se-Kabupaten Sumedang merupakan momen yang berharga baik siswa ataupun guru bisa menuangkan ide dan gagasannya melalui tulisan.
Menurut Kepala TK Negeri Pembina Sumedang ini, bagi sebagian besar masyarakat kesan yang muncul selama ini adalah banyak berbicara dan sedikit untuk menulis.
“Sekarang kalau bisa dan memungkinkan harus banyak menulis dan sedikit bicara, sehingga tingkat literasi di Kabupaten Sumedang semakin terus membaik,” ungkapnya, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Jelang G20, Kota Bandung Siap Sumbangkan Ide dan Gagasan
Ia berharap, dengan digelarnya lomba karya tulis tersebut akan berdampak semakin meningkatnya budaya menulis. “Bila perlu semakin tertanam dan menjamur,” harap Dian.
Terlebih lagi, ungkap Dian, lomba tersebut sudah didukung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si.
Sebab itu, tambah Dian, dengan dukungan dari para kepala sekolah mudah-mudahan bisa diikuti oleh siswa dan guru yang ada di setiap lembaga.
Ia menyebutkan, lomba karya tulis ini juga sebagai ajang untuk pengembangan budaya literasi dan numerasi yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Kode Reedem ML Terbaru Edisi 25 Februari Sudah Rilis, Segera Klaim Jangan Sampai Terlewatkan!
Ia pun mengajak para siswa dan guru untuk mengikuti lomba karya tulis antar siswa dan guru tersebut. “Meskipun awalnya meringis, tapi ayo mulai menulis,” tegas Dian.
Terdapat dua kategori dalam lomba menulis artikel ini, yaitu antar siswa SMP/MTs dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, serta SMP/MTs se- Kabupaten Sumedang.
Adapun tema lomba menulis artikel antar siswa SMP/MTs yaitu, “Upaya Menjaga Wibawa dan Kemasyhuran Kerajaan Sumedang Larang”.
Sedangkan tema lomba menulis artikel antar guru PAUD, SD, dan SMP/MTs yaitu, “Implementasi strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan yang Adil dan Merata di Masa Pandemi Covid-19”.
Baca Juga: Catat! Berikut Jam Tidur Ideal yang Perlu Anda Ketahui
Terkait teknis lomba, untuk siswa, peserta adalah siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Setiap sekolah mengirimkan peserta sebanyak 2 orang.
