GORAJUARA – Lomba karya tulis non ilmiah alias populer bergengsi hadir menyambangi para guru dan siswa se-Kabupaten Sumedang.
Lomba karya tulis yang acara puncaknya bakal dihelat di Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang ini, menyiapkan hadiah total mencapai puluhan juta rupiah.
Terlebih lagi, lomba yang diinisiasi Majalah Sekolah Juara dan DPC Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) ini, sudah mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S,Pd., M.Si.
Selain ada hadiah berupa uang, para pemenang juga berhak atas trofi dan sertifikat dari Bupati dan Kadisdik Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Dinas Koperasi dan UKM Lakukan Pendampingan Terhadap Penerima Pinjaman Modal Usaha Bergulir
Terdapat dua kategori dalam lomba menulis artikel ini, yaitu antar siswa SMP/MTs dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, serta SMP/MTs se- Kabupaten Sumedang.
Adapun tema lomba menulis artikel antar siswa SMP/MTs yaitu, “Upaya Menjaga Wibawa dan Kemashuran Kerajaan Sumedang Larang”.
Sedangkan tema lomba menulis artikel antar guru PAUD, SD, dan SMP/MTs yaitu, “Implementasi strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan yang Adil dan Merata di Masa Pandemi Covid-19”.
Terkait teknis lomba, untuk siswa, peserta adalah siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Setiap sekolah mengirimkan peserta sebanyak 2 orang.
Baca Juga: Artis Dorce Gamalama Meninggal, Simak Perjalanan Karirnya, Sempat Jadi Supir Raffi Ahmad
Sedangkan untuk guru, peserta adalah guru ASN dan non ASN pada lembaga PAUD, SD, dan SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Seriap sekolah mengirimkan satu orang peserta.
Karya tulis berbentuk artikel diketik dengan menggunakan MS. Word, huruf Times New Roman, besar huruf 12 dengan spasi 1,5 dan maksimal 3 halaman.
Pendaftaran untuk mengikuti lomba sudah dimulai dari sekarang melalui https://forms.gle/PAmbdKwgV7UhB9VYA untuk siswa, dan https://forms.gle/7n17ntAScqNdD4V19 untuk guru. Jangan lupa untuk menyertakan pula nama sekolah.
