GORAJUARA - Kegiatan Festival Pendidikan Vokasi Pertanian sangat baik dan memberikan kesan yang mendalam bagi SMK Pertanian.
Ternyata SMK-SMK Pertanian apabila diwadahi dengan baik, maka mampu mengembangkan potensi sekolahnya untuk menghasilkan produk unggul yang berkualitas.
SMK Negeri 1 Sukanagara sebagai salah satu sekolah yang mendapat dana stimulan untuk pengembanagn Teaching Factory juga hadir dalam kegiatan tersebut dengan memamerkan produk kopi.
Baca Juga: Fenomena Ekuiluks Bakal Terjadi Indonesia, Namun Tidak Membahayakan pada Kehidupan Manusia
Menurut Kepala SMK Negeri 1 Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Muhamad Alwi, M.Tr.Pi., kegiatan festival ini sangat baik dan memberikan kesan baik.
“Jadi ternyata SMK-SMK Pertanian apabila diwadahi dengan baik mereka mampu mengembangkan potensi sekolahnya untuk menghasilkan produk unggul yang berkualitas,” kata Alwi kepada Gorajuara.com belum lama ini.
Akan tetapi promosi dan legalitas produk untuk mampu dijual ke masyarakat, tambah Alwi, membutuhkan peran pembuat kebijakan. Salah satunya adanya kegiatan pameran produk ini.
Baca Juga: Lontar Kalimat Kalimantan Tempat 'Jin Buang Anak', YouTuber Edy Mulyadi Berurusan dengan Kepolisian
Harapan sebagai kepala SMK, jelasnya, tentunya ingin agar produk yang dibuat oleh sekolah tidak hanya untuk kegiatan praktek, tetapi juga bisa menjadi usaha sekolah untuk mengembangkan unit produksi, serta meningkatkan kemampuan wirausaha peserta didik.
“Saya berharap kegiatan festival ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan, dan ke depannya tidak harus di hotel, karena masyarakat akan terbatas untuk melihatnya,” tandas Alwi.
“Ke depannya kegiatan pameran dilaksanakan di tempat terbuka yang mampu diakses oleh masyarakat luas,” lanjut Alwi.
Baca Juga: Operasikan Jalan Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil Langsung Usulkan Ganti Nama Jadi Jalan Tol Ali Sadikin
Dikatakan Alwi, agar makna pameran bukan hanya sekedar memamerkan, tetapi juga bagaimana produk ini sampai ke masyarakat dan menjadi bahan cerita meraka akan adanya produk-produk SMK.
Alwi mengungkapkan, melihat berbagai komentar dan harapan yang disampaikan oleh kepala sekolah, guru, pengawas SMK dan pelaku usaha, memberikan kesan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sekolah, terutama SMK-SMK Pertanian.
