GORAJUARA - Perubahan sistem evaluasi dari Ujian Nasional (UN) ke Asesmen Nasional (AN) merupakan upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Asesmen Nasional dirancang untuk menghasilkan informasi akurat guna memperbaiki kualitas belajar mengajar, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
Plt. Kepala SMA Negeri Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Drs. Chaeruddin Saleh mengatakan, Asesmen Nasional adalah evaluasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemetaan mutu sistem pendidikan pada satuan tingkatan pendidikan dasar dan menengah.
Baca Juga: Omicron Ditemukan di Jakarta, Yana Tekankan Warga Bandung Tingkatkan Kembali Prokes
“Evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar,” kata Chaeruddin kepada Majalah “Sekolah JUARA” belum lama ini.
Apapun tujuan dari program Asesmen Nasional, jelasnya, untuk meningkatkan mutu pendidikan dan dirancang guna menghasilkan informasi akurat dan memperbaiki kualitas belajar mengajar yang nantinya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Adanya Asesmen Nasional ini, menurut Chaeruddin, dapat memantau kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan, seperti kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, dan kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu.
Baca Juga: Omicron di Temukan di Indonesia, Kadinkes Kota Bandung: Jangan Panik dan Kenali Gejalanya
Sasaran Asesmen Nasional untuk SMA, ungkap Chaeruddin, diperuntukkan untuk peserta didik kelas XI. Peserta didik yang menjadi sasaran Asesmen Nasional diambil secara acak berdasarkan data dapodik.
“Untuk SMA tidak memandang peminatan, tetapi bisa juga nantinya dari 45 siswa tersebut kemungkinan lebih banyak MIPA atau bisa juga IPS. Acak yang diambil adalah berdasarkan total siswa kelas XI,” tuturnya.
Manfaat dari program Asesmen Nasional bagi peserta didik, tambah Chaeruddin, untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Baca Juga: BTK Memasuki Quarter Finals pada M3 World Championship Setelah mengalahkan EVOS Singapore
Instrumen Asesmen Nasional ini dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar mengajar yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.***
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran Covid-19 Saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMA Negeri 2 Majalaya Bangun Klinik Sekolah
Bidang Kesiswaan SMA Negeri 2 Majalaya Utamakan Kesehatan Siswa Selama Pelaksanaan PTM Terbatas
Hantarkan Lulusan SMA Negeri 1 Batujajar ke Jenjang Perguruan Tinggi dan Dunia Kerja
Benahi Perpustakaan SMA Negeri 1 Batujajar, Sekaligus Bangkitkan Minat Siswa dalam Berliterasi