Blusukan, Ala Kepala SMA Negeri 2 Lembang dalam Menjaring Calon Peserta Didik Smater

photo author
- Jumat, 17 September 2021 | 08:05 WIB
Kepala SMAN 2 Lembang, Lina, S.Pd.,M.T., saat blusukan jaring calon peserta didik. (Foto: Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)
Kepala SMAN 2 Lembang, Lina, S.Pd.,M.T., saat blusukan jaring calon peserta didik. (Foto: Gorajuara/Ahmad Fauzi Jaelani)


LEMBANG, GORAJUARA - SMA Terbuka (Smater) merupakan sebuah alternative subsistem pendidikan formal dengan prinsip mengedepankan pembelajaran secara mandiri.

Siswa peserta didik ‘Smater’ ini hanya mendapatkan pembelajaran melalui guru kunjung dan modul sebagai bahan ajar.

Namun pelaksanaan SMA Terbuka, ternyata tidak sesederhana apa yang kita bayangkan.

Baca Juga: 16 Sekolah di Kota Bandung Ajukan Pengunduran Jadwal Uji Coba PTM Terbatas. Apa Penyebabnya

Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi bagi satuan pendidikan yang dipercaya untuk menyelenggarakan Smater.

Seperti halnya yang dilakukan SMA Negeri 2 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, sebagai sekolah yang ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mengemban amanah membuka SMA Terbuka.

Tujuan dari program itu dalam upaya membantu anak-anak putus sekolah di usia sekolah, akibat berbagai hambatan dan keterbatasannya.

Baca Juga: Tingginya Gaji Anggota DPR Akibat Kesalahan Kebijakan dan Politik Anggaran

“Niat kami hanya satu, melalui program SMA Terbuka ingin keberadaan SMA Negeri 2 Lembang bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam membatu anak putus sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 2 Lembang, Lina, S.Pd.,M.T.,

Untuk mewujudkan cita-cita mulianya, Lina pun rela blusukan dalam membantu anak-anak yang memiliki minat melanjutkan ke jenjang SMA.

Terutama anak-anak yang terkendala dengan masalah biaya dan geografis wilayahnya yang tidak tersentuh fasilitas pendidikan.

Baca Juga: Profesor Wiku Sebut Bioskop Hanya Boleh Beroperasi di Daerah PPKM Level 2 dan 3, Kenapa Begitu

Lina yang dibantu para wakil kepala sekolah, tanpa mengenal lelah masuk ke pelosok daerah terpencil guna menjaring peserta didik.

Lina yang dipercaya untuk mengelola SMA Negeri 2 lembang sejak tanggal 10 Juli 2020 pun melakukan aktivitas blusukan ke sejumlah rumah-rumah penduduk secara door to door.

Aksinya itu guna menyasar anak-anak putus sekolah di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Pasalnya, intruksi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, Endang Susilastuti turun pada akhir Juli 2021.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Lawan Corona dengan Prestasi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Sisi Lain dari Pencipta Lagu Syukur

Rabu, 17 Agustus 2022 | 23:00 WIB

Kisah Inspiratif Joyana, Anak Yatim Berprestasi

Kamis, 2 Juni 2022 | 19:39 WIB

Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK

Rabu, 27 April 2022 | 20:51 WIB