edukasi

Moorissa Tjokro Tidak Punya Ijazah SMA, Bisa Lulus Sampai S2?

Minggu, 12 Februari 2023 | 09:41 WIB
Pak Dahlan Iskan dengan Moorissa Tjokro (GoraJuara.com/tangkapan layar @Dis Way)

GORAJUARA - Aneh kok bisa ya, Moorisa Tjokro tidak punya ijazah SMA, tapi bisa kuliah S1 dan S2. Informasi ini di dapat dari Podcast D'Is Way.

Moorissa sekarang bekerja di perusahaan Tesla di Amerika. Moorissa berasal dari Malang Indonesia. Moorisa pernah masuk SMA di Jakarta tapi tida lulus dan tidak punya ijazah SMA.

Pendidikan SMA nya tidak pernah selesai, karena sebelum lulus dia sudah ikut program beasiswa kuliah S1 di Amerika. Masuk kuliah melalui tes ketat, tanpa syarat ijazah SMA. 

Baca Juga: Kepala Sekolah Melanggar Undang-Undang...300.000 Kepala Sekolah Siap Bergabung...

Moorissa lulus summa cum laude, kemudian melanjutkan S2 di Amerika. Kuliah di S2 sambil bekerja, dan pada akhirnya terdampar di Tesla. Moorissa sebelumnya pernah bekerja di NASA. 

Sebagai karyawan di Tesla, Moorissa diberi jatah saham Tesla oleh perusahaan. Saham yang diberikan kepada karyawan jika sahamnya naik bisa dijual. 

Ketika karyawan keluar sahamnya tetap milik karyawan. Menurut Dahlan Iskan, ini menjadi pelajaran untuk perusahaan di Indonesia, baiknya para karyawan diberi kesempatan punya saham perusahaan.

Baca Juga: Jangan Bingung...Ini Cara Implementasi Kurikulum Merdeka...

Moorissa mengatakan masa depan Electric Vihecle (EV) sangat gencar di kampanyekan. Untuk memasukinya harus masuk ke dunia kelistrikan. 

Dahlan Iskan mengatakan biaya listrik dari batu bara hanya Rp. 1000/watt, sedangkan listrik dari tenaga surya Rp. 30000/watt karena harus beli batere yang mahal.

Pasar terbesar mobil listrik di dunia terbesar adalah di Amerika dan China. Di China penjualan mobil listrik 2 juta unit dan setahun, dan di Amerika dan Eropa kurang lebih 1 juta per tahun.

Baca Juga: Rahasia Sukses Guru Gembul, Menarik Untuk Dibaca...

Pemerintah di Amerika memberi subdidi pada pembelian mobil listrik. Di Amerika jika beli mobil listrik tidak bayar pajak dan discount. Di Tiongkok jika beli mobil listrik bebas surat-surat dan pajak.

Orang-orang di Amerika atau Tiongkok membeli mobil listrik bukan tertarik pada ramah lingkungan, tetapi karena murah. Tapi secara tidak langsung masyarakat sudah membeli teknologi ramah lingkungan.***

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB